Jumat, 08 Juli 2011

Cara Kerja Satelit


Cara kerja satelit secara system konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa dilakukan pemprosesan dalam satelit. Prinsip ini telah dicoba diterapkan dalam jaringan computer PAKSATNET (Paket Satelit Network) menggunakan satelit palapa yang dikembangkan oleh PT.INTI sekitar awal tahun 80-an. Protocol yang digunakan adalah Protokol X.25 yang mengatur proses komunikasi antara dua computer dalam jaringan. Kelemahan metode ini, computer yang terhubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi.

            Secara system online, jaringan computer akan sangat dibantu jika computer yang terdapat dalam satelit dilibatkan dalam proses komunikasi antar computer di permukaan bumi. Hal ini dilakukan pada satelit PACSAT yang diluncurkan oleh AMSAT. PACSAT memiliki komputeryang akan membantu komunikasi jaringan computer yaitu dengan proses kerja. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan  sementara informasi yang secara otomatis dapat dilakukan.

            Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
  • Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
  • Satelit, disebut juga dengan transponder

PC yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit dikatagorikan sebagaijaringan wireless dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar, dan selanjutnya akan dinerima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan.

      Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Dalam transmisi satelit terjadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah:
·        4-6 giga hertz,disebut dengan C-band
·        12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band
·        20 giga hertz.

Kelemahan jaringan satelit adalah dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar